Anak tidak harus terus-menerus bermain di rumah, dampaknya jika anak selalu di kurung di rumah dan tidak memperkenalkan anak pada dunia luar atau lingkungan sekitar dapat memicu terjadinya ketakutan, malas dan manja. Berbeda dengan anak yang diajarkan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, seperti alam atau bermain di halaman rumah.
Bimbing Anak Cari Pengetahuan
Selalu ajarkan dan bimbing anak agar mengetahui berbagai pengalaman yang ia lihat, seperti belajar dari alam sekitar merupakan hal yang alamiah, di luar anak bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan memperhatikan burung terbang, kupu-kupu, pertumbuhan bunga, pepohonan dan sebagainya. Sebetulnya hal tersebut tidak begitu penting, namun jika diperhatikan anak akan banyak belajar dari alam sekitarnya untuk menstimulasi otak dan sikapnya.
Kita ambil contoh saja, anak akan berpikir dan bertanya kenapa burung bisa terbang? Kenapa bunga tumbuh warna-warni dan memiliki bau harum? Kenapa pohon berbuah? Dan sebagainya, orang tua harus pintar menjelaskan kepada si anak agar mereka tahu jawabannya dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Sehingga, anak akan berpikir dan menyimpulkan jawabannya, pohon yang ditanam akan berbuah apabila ditanam di tanah yang subur, disiram setiap hari dan akan menghasilkan buah, anak pun akan secara tidak langsung bergerak dan ingin mencobanya untuk menanam pohon, menyiraminya dan menunggu sampai berbuah.
Hal terkecil bisa berdampak besar bagi si anak. Dengan begitu, anak harus diajarkan mengenal lingkungan sekitar untuk menambah pengetahuan dan ilmu dari alam dan Jadi Mandiri. Biasakan ajak anak Anda untuk menanam pohon, memetik buah atau berkebun, sehingga stimulus anak berjalan dengan baik dan penuh dengan pengetahuan.
Kreatifitas anak sebetulnya bisa kita lihat dari apa yang ia lakukan sehari-hari, jika anak suka dengan alam, ajarkan anak untuk mencintai lingkungan, menjaga tumbuh-tumbuhan, memanfaatkan hasil dari tumbuhan tersebut dan sebagainya, asah kreativitas anak sejak dini untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu juga, berikan anak nutrisi lengkap di setiap tumbuh kembangnya agar ia tumbuh dengan sehat dan baik.
Memilih Sekolah Untuk Anak
Memasuki usia sekolah bagi anak memeng menjadi moment yang paling ditunggu-tunggu, terlebih lagi kalau dimulai dari Taman Kanak-kanak, semua proses belajar akan dilalui dengan baik, mulai dari belajar berhitung, belajar membaca, menulis adalah proses belajar yang paling mendasar.
Sebagai orang tua pastinya tidak ingin melewatkan moment tersebut bagi anaknya, oleh karena itu dalam memilih sekolah pun harus yang terbaik dan berkualitas, usia sekolah bagi anak dimulai 7 tahun untuk masuk Sekolah Dasar. Anak Pintar Harus Diarahkan Dengan Baik
Sehingga usia tersebut cukup ideal dan sebelumnya bisa memasuki masa Taman Kanak-kanan atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tentukan pilihan sekolah anak sesuai dengan keinginannya agar dalam proses belajarnya anak akan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Banyak sekali pilihan sekolah yang bisa orang tua pilihkan, untuk tahapan Sekolah Dasar bisa memilih SD, Madrasah atau Sekolah Internasional, kalau sekolah internasional pasti saingan masuknya pun cukup ketat dan syaratnya harus menguasai percakapan dalam bahasa Inggris, selain itu juga, perlu Anda ketahui biaya yang dibutuhkannya pun cukup besar jika dibandingkan dengan jenjang sekolah lainnya.
Dalam memilihkan sekolah untuk anak pastikan jangan terlalu dipaksakan kalau anak tidak suka, karena dapat menurunkan minat belajarnya kelak. Biarkan anak memilih sekolah yang diinginkannya, sehingga tidak ada kesalahpahaman ketika belajar di sekolahnya.
Selain itu juga, kalau bisa sekolah dan jarak dari rumah jangan terlalu jauh, karena kalau terlalu jauh jug orang tua akan khawatir kalau tidak sempat menjemput atau mengantarkan anak ke sekolah. Di tahun-tahun pertama memang bisa diantar jemput, tapi kalau sudah bisa nanti juga banyak teman yang bisa berangkat dan pulang sekolah bareng.
Masa sekolah adalah masa belajar bagi anak, untuk itu dukung kecerdasan anak dengan memberikan nutrisi yang tepat bagi si kecil dengan memberikan makanan sehat dan bergizi, bervitamin dan juga dukung dengan asupan susu pertumbuhan yang sesuai dengan tahapan usianya.
Selalu Bimbing Anak Cari Pengetahuan