Saat sedang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, maka sangat wajar apabila napas anda ngos-ngosan. Namun akan sangat tidak wajar apabila tidak melakukan aktivitas fisik yang berat sudah ngos-ngosan.
Baru saja mulai aktivitas sudah ngos-ngosan, lebih parah lagi kalau sedang ngobrol malah ngos-ngosan. Ini bisa jadi anda terkena masalah infeksi paru. Maka sangat penting untuk anda mengenali gejala hipertensi paru.
Pastinya diantara para pembaca ada yang masih asing dengan istilah penyakit hipertensi paru ini !! Oleh sebab itu, biar disini saya jelaskan mengenai penyakit hipertensi paru ini.
Apa Itu Hipertensi Paru?
Penyakit hipertensi paru adalah penyakit pulmonal yang sangat berbeda dengan istilah penyakit hipertensi biasa.
Apabila hipertensi biasa itu adalah hipertensi sistemik yang membuat tekanan darah berada pada tensimeter naik melebihi batas normal. Kondisi hipertensi ini lebih banyak berkaitan dengan jantung kiri.
Sedangkan hipertensi paru itu terjadinya pada jantung kanan. Jadi ada peningkatan tekanan di pembuluh darah paru yang melebihi 25 mmHg. Maka inilah hipertensi paru.
Apa Saja Gejala Hipertensi Paru?
Untuk gejala hipertensi paru, maka gejalanya jelas sangat berbeda dengan hipertensi biasa. Gejala hipertensi paru ini lebih banyak mengarah ke masalah pernapasan.
Beberapa gejala hipertensi paru atau tanda hipertensi paru yang harus anda waspadai diantaranya adalah :
- Menderita sesak napas yang sangat tidak jelas penyebab datangnya.
- Beraktivitas sedikit saja sudah ngos-ngosan atau terengah-engah.
- Irama jantung anda mengalami gangguan.
- Sangat mudah membuat anda lelah.
Ada lagi gejalanya, ini lebih mengarah terjadi ke anak-anak :
- Batuk terus secara berulang.
- Pertumbuhan anak jadi terhambat jika dibandingkan dengan anak seusianya.
Itulah beberapa tanda hipertensi paru.
Namun perlu anda ketahui, kalau tidak mudah untuk mengetahui gejala hipertensi paru, karena gejalanya memang tidak khas dan seperti mirip dengan penyakit lain. Bahkan pada anak-anak malah salah didiagnosis dengan penyakit TBC. Padahal, sebetulnya itu bukan TBC tapi hipertensi paru.
Dikarenakan sulit untuk dideteksi, maka banyak orang yang tidak segera mendapatkan diagnosis dan mendapatkan perawatan pengobatan yang tepat dan cepat. Dokter juga mengakui, kalau banyak pasien baru periksa ke dokter ketika kondisinya sudah parah dan malah sudah terlambat untuk ditangani.
Biasanya, yang terlambat ditangani adalah pasien yang sudah mengalami pembesaran jantung kanan atau aliran pembuluh darahnya jadi terbalik, yaitu dari jantung kanan ke kiri.
Saat Napas Ngos-ngosan !!
Apabila anda sangat mudah ngos-ngosan ketika beraktivitas, atau merasakan mengalami gejala hipertensi paru seperti sering sering sesak nafas tanpa jelas penyebabnya, maka segera periksa ke dokter sebelum bertambah parah.
Dokter akan memeriksa irama detak jantung anda menggunakan stetoskop, kemudian memeriksa kondisi jantung dengan prosedur rekam jantung atau kalau perlu melakukan rontgen paru. Bila dicurigai punya hipertensi paru, maka anda akan diminta untuk menjalani kateterisasi jantung kanan.
Apabila hipertensi tidak segera dikenali dan ditangani, maka penyakit ini bisa mengancam nyawa anda. Selain itu, penyakit ini jelas akan mengganggu aktivitas anda sehari-hari karena anda jadi mudah lelah dan ngos-ngosan.
Kenali Gejala Hipertensi Paru